Jumat, 06 Januari 2017

Pengakuan



Sekali ini kita akan memulai lembar baru blog,

Sayang memang seperti kebanyakan orang-orang lainnya, kadang saya begitu latah untuk membuat pernyataan atau kata: KITA, seolah-olah sangat perlu didukung eksistensinya, sehingga tidak terbiasa langsung bilang “saya”.

Sebetulnya saya sudah punya blog, tapi pada blog yang itu, rasanya belum mewakili keadaan sesungguhnya dari apa yang ada dan apa yang ingin diungkapkan dalam tulisan, atau tepatnya pemikiran yang mungkin orang bilang sederhana.

Pada blog ini saya ingin melihat dengan jujur tulisan asli saya, tanpa editing, tanpa embel-embel harus terlihat bagus oleh orang. Menikmati proses pertumbuhan, loncatan pemikiran dari satu tulisan ke tulisan lain, kekacauan satu ke kekacauan satunya lagi atau bisa jadi ke –absurd satu ke absurdan lainnya.

Saya suka sejarah, saya suka potret kehidupan apa adanya, merasai ketertindasan, tak heran jika memang akhirnya saya terinspirasi dan menyukai karya-karya semisal Pramudya Ananata Toer, dan kemudian untuk generasi sekarang adalah eka kurniawan. Apa yg disebut aliran realism pada akhirnya saya pun menyukainya. Entah karena kejujuran, entah karena saya sering merasakan apa yang diceritakan, sehingga terasa begitu dekat dan terasa mudah untuk di cerna karya-karya tersebut.

Dan terakhir, inilah yang selalu terjadi setiap menulis, pada saya. Kebingungan akan judul tulisan. Ini terjadi mungkin karena tidak seperti yang lain, yang diajari bagaimana menyusun sebuah tulisan. Saya menulis lebih karena hobi, sekedar memindahkan apa yang ada dikepala, apa yang menjadi keresahan- saat ini, mengurangi beban rasa, dan satu lagi- saya enggan untuk berguru, seserius-riusnya.
Hehe,,,

Cilegon, 6 Januari 2017