Sekali ini kita akan memulai lembar baru blog,
Sayang memang seperti kebanyakan
orang-orang lainnya, kadang saya begitu latah untuk membuat pernyataan atau
kata: KITA, seolah-olah sangat perlu didukung eksistensinya, sehingga tidak
terbiasa langsung bilang “saya”.
Sebetulnya saya sudah punya blog,
tapi pada blog yang itu, rasanya belum mewakili keadaan sesungguhnya dari apa
yang ada dan apa yang ingin diungkapkan dalam tulisan, atau tepatnya pemikiran
yang mungkin orang bilang sederhana.
Pada blog ini saya ingin melihat
dengan jujur tulisan asli saya, tanpa editing, tanpa embel-embel harus terlihat
bagus oleh orang. Menikmati proses pertumbuhan, loncatan pemikiran dari satu
tulisan ke tulisan lain, kekacauan satu ke kekacauan satunya lagi atau bisa jadi
ke –absurd satu ke absurdan lainnya.
Saya suka sejarah, saya suka potret
kehidupan apa adanya, merasai ketertindasan, tak heran jika memang akhirnya
saya terinspirasi dan menyukai karya-karya semisal Pramudya Ananata Toer, dan
kemudian untuk generasi sekarang adalah eka kurniawan. Apa yg disebut aliran realism
pada akhirnya saya pun menyukainya. Entah karena kejujuran, entah karena saya
sering merasakan apa yang diceritakan, sehingga terasa begitu dekat dan terasa
mudah untuk di cerna karya-karya tersebut.
Dan terakhir, inilah yang selalu
terjadi setiap menulis, pada saya. Kebingungan akan judul tulisan. Ini terjadi
mungkin karena tidak seperti yang lain, yang diajari bagaimana menyusun sebuah
tulisan. Saya menulis lebih karena hobi, sekedar memindahkan apa yang ada
dikepala, apa yang menjadi keresahan- saat ini, mengurangi beban rasa, dan satu
lagi- saya enggan untuk berguru, seserius-riusnya.
Hehe,,,
Cilegon, 6 Januari 2017