By: MM1C
#
Mengalirlah sudah dia
mengalir deras
Sejukkan tanah bumi
sejukkan hati
Mengalirlah..
#
Apa yang kau dengar dari suara hujan yg mendesah itu?
Hanya hembus nafas nya terdengar merdu..
Hanya lambai dahannya begitu lembut..
Mengaduk-ngaduk rasa
Mencabik-cabik jiwa
Antara logika
Dan sebersit asa
#
Tak hanya pohon mendesah..
Ia pun sama..
Desahan tiada akhir
Hujan tidak menghentikan tamu untuk datang berkunjung..
#
Bagai hujan, mengaduk2 tanah, yang membuat harum yg khas..
sederhana mu hujan,
Meruntuhkan bentuk ke egoisan
Pun ke diktatoran,
Lantas kau tanya,
Apa hal yg kita bicarakan.?
Ini tentu tentang rasa
Yg diwakili dari setiap bunyi tik..tik nya hujan..
#
Hujan ku,
Aku tau, kemarau selama ini meremehkan ku..
....
Aku tau, kemarau selama ini menyembunyikan mu..
...
Aku tau, kemarau meragukan mu..
...
Aku tau.
Aku tau itu.. !
...
Ini bukan kegombalan,
Layaknya awan yg menggoda dengan bualan,
Layaknya petir dengan sentakan...
#
Hujanku..
Ijinkan aku menyayangimu....
__
Serang. 18.10.2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar