Sampai dengan maret 2020 ini belum aja sidang proposal tesis. Awal mula prodi yang ga memberikan jadwal. Stelah itu jadi ketumpuk sama kegiatan lain.
Ah, sudahlah..
Selalu aja ada hal rumit yang seharusnya menjadi sederhana.
Ternyata S2 bikin males.
--
Sekarang sedang ribut virus corona (covid-19), yang berasal dari cina (wuhan) itu. Yang sekarang sudah di nyatakan sebagai Pandemi. Karena berakibat pada perekonomian dunia. betul-betul tahun 2020 yang drop. Indonesia yang digadang-gadang tak masuk corona, akhirnya jebol juga. Apa mau dikata, tak ada yang sempurna. Hanya soal waktu. Dan akhirnya, waktu itu pun tiba.
Jadi resah dan takut. Apalagi jika melakukan kegiatan-kegiatan besar. Beberapa acara yang harus saya ikuti di Pusat, - peluncuran program merdeka 4 harus di pindahkan ke aktifitas daring. Padahal yayasan kami, terpilih sebagi 200 organisasi penggerak yang di undang dalam peluncuran tersebut. Beberapa acara di bulan april -pelatihan di museum nasional- tetep dilakukan, tapi juga dengan hati yang was-was. Berkesempatan untuk mengunjungi pameran darwis triadi dan sapardi djoko damono di musnas tersebut.
Walau pas kesana kena tilang polisi di jakarta.
--
Sabtu depan kita berencana mengunjungi museum multatuli, bersama komunitas sajarah banten dan murid2 SMK pelnus serang. Semoga di lancarkan (rikigana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar