Sudah bulan oktober 2021.
Waktu terus saja berlalu. Melesat dan tidak terasa. Kabar baiknya: pandemik covid - 19 mulai mereda, semoga segera hilang dan berubah menjadi endemik. Hal yang perlu diwaspadai adalah adanya gelombang ke-3: menghadapi libur Panjang Natal dan Tahun baru.
Aktifitas padat merayap, alhamdulilah berkah.
Diakhir bulan lalu, berhasil menyambangi 4 daerah: Semarang, Solo, Klaten, Jogja.
Luar biasa melalui lewat darat seharian tapi menyenangkan. Pembangunan yang luar biasa karena tol sudah tersambung di ujung jawa bagian barat (merak) sampai ke timur (surabaya).
Sudah saya pernah bilang, saat kunjungan ke Jogja tahun lalu. Bahwa saat insinyur yang pegang kendali, maka keinginan untuk membangun itu sangatlah besar. Pembangunan dimana-mana.
Aktifitas lain, tetap rutin istigosahan bulanan di Cidahu, yang belum kesampaian adalah membuat buku tentang Abuya Murtadhlo. Masih nunggu saat yang tepat. Selanjutnya agendanya saya mau mengikuti salah satu tarekat yaitu tarekat sadziliyah (diajarkan di Cidahu).
Lainnya: Mengajar (Di SMK Pelayaran Nusantara dan di Politeknik Krakatau), ingin nembus UNTIRTA agak susah, karena birokrasi yang berbelit. Semoga disegerakan untuk ikut kembali mengajra di UNTIRTA: studi Kebantenan.
Istri: kelihatannya sambilan jadi dosen juga. Mengikuti jejak saya. Tadi sudah wawancara di Universitas Primagraha Serang. Mudah-mudahan berhasil (naga-nanganya keterima). Disela kesibukan istri di Kantor Notaris dan PPAT saya selalu mendorong agar dia mengabdikan ilmunya di kampus. Agar berbagi dengan orang, selalu berbagi pengalaman dengan para generasi penerus.
Anak-anak bertumbuh, dan terus melanjutkan hidup dan sekolahnya. Kita selalu berdoa untuk yang terbaik,
Lainnya nunggu kabar dari Garut.
Demikian.
(rikigana)