Perbedaan : sholat ied kami lakukan di rumah, dengan khotbah dengerin di mesjid (saya imam, istri makmum, anak-anak masih tidur), kami tidak mudik (tetap dirumah saja, utamanya pun tak ada uang cukup, akibat corona juga, kantor otomatis gada pemasukan 3 bulan ini), silaturahmi hanya lewat Video Call, tidak beli baju baru (kecuali anak2 yang itupun alakadarnya), dll. Sedikit menyedihkan dengan keadaan ini. Tapi, tentu tak perlu di risaukan. Sudah menjadi keharusan demikian. Babak dalam kehidupan, biarkan menjadi catatan.
Ada yang masih sama, yaitu kecapean balasin dan hapusin ucapan selamat dari orang-orang yang redaksinya selalu copas. 😁
Tidak ada komentar:
Posting Komentar