Saya kira karena sudah S2, dan sudah hampir 11 tahun meninggalkan UNTIRTA, pengurusan administrasinya lebih canggih.
Saya kebetulan S1 di kampus ini juga.
Kembali ke canggih, nyatanya betul banyak perubahaan secara tools (alat).
Berkembangnya iots (internet of thinks) memang merubah wajah kampus.
Hanya, sekali lagi hanya, tak ada yang berubah dari etos kerja nya. Administratifnya -- maaf, orangnya. Hehe..
Semenjak jaman S1, pengurusan administratif begitu ruwetnya. Bukan ruwet di sistemnya. Tapi lebih kepada ruwet di orang yang mengurusinya.
Katanya by sistem, tapi malah mereka yang tidak mengikuti sistem.
Salah cetak, tunggu input manual, informasi mendadak, tak jelas harus kapan offline dan online, dan masih banyak lagi masalah birokrasi administrasi lainnya, agak miris dan belum sejalan dengan akreditasi A nya.
Saya kira sudah berubah, nyatanya masih sama. Maaf saya mengeneralisir, karena nyatanya demikian.
Saya jadi teringat waktu ngurus izin penelitian di dinas, sama juga nyatanya di kampus ini.
Apakah habit ini mendarah-daging di semua organisasi pelayanan pemerintah?
Entahlah.
(rikigana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar