Selasa, 18 Juli 2023

Dingin Garut

Pagi dingin di Garut, yang tidak akan terjadi jika masih di Serang (yang temperatur ruangnya sudah panas).

Suasana segar, bisa bersepedahan dan jalan-jalan pagi melihat warga masyarakat beraktifitas.

Tidak ada muka-muka kesal kesiangan, tidak ada serobot-serobotan -- hal lumrah yang terlihat di jalanan kota serang dan cilegon.

Alam mempengaruhi pola bersikap manusia.

Pagi ini anak-anak memulai aktifitas di sekolah negeri di sini.

Sebelumnya bersekolah SDIT di serang Banten. Tentu ada perbedaan. Tapi, sy bersepakat dengan istri itu merupakan bagian dari dinamisasi bergaul.

Si sulung, si kaka, memang agak pemalu. Sudah kelas 4 sewaktu di SDIT Serang tapi temannya terhitung jari (mungkin introvert). Kecenderungannya dia agak susah bergaul dan pemalu. Tapi kalo sudah ada yang cocok, dia akan berteman dengan setia. Banyaknya memang di rumah.

Pindah kesini, naik kelas 5, masih terlihat malu-malu, tapi ada kemajuan, hari pertama dia sudah punya teman baik disekolah maupun di komplek rumah.

Selamat pagi Garut...

Semoga keberkahan dan kelimpahan rizki selalu mengalir deras atas izin Alloh SWT kr keluarga kami.

Aamiin YRA...

Minggu, 16 Juli 2023

Tanggal Penting

Hari sabtu juli, tanggal 08 tahun 2023 itu tanggal penting, mesti diingat-ingat. 

Pagi di Depok.

__

Hari Minggu Juli, tanggal 16 masih di Tahun 2023, tanggal penting, mesti ingat-ingat.

Sore di Serang.

__

Betul, manusia hanya mampu berencana. Tuhanlah yang punya kuasa. Mutlak.

Banyak keputusan penting yang tidak direncanakan, tapi harus dilakukan. Tentu itu sudah takdir dari Yang Maha Kuasa.

Banyak rencana yang dicanangkan, tetapi aktualnya tidak terealisasikan. 

Banyak hal yang tidak diduga-duga terjadi, dan ternyata itu demi kebaikan. Termasuk cobaan-cobaan yang mengukur kadar keimanan.

Bukan pada masalahnya kita fokus, tapi pada penyelesaian dan hikmah yang didapat dari cobaan tersebut! Selama saya hidup, rasanya banyak hal positif yang terjadi, ketika menghadapi dan mampu melewati semua cobaan.

__

2023 bagi keluarga, terutama saya, merupakan tahun penuh loncatan-loncatan. Dari 2020-2022 tahun yang selow, santai, merangkak landai karena akibat pandemi covid-19, kemudian menggeliat dan meloncar di 2023.

Mungkin agak kaget, kalau tidak terbiasa. Nyatanya, saya rasakan itu sebuah hal wajar, berdasarkan pengalaman yang suda dilalui.

Tahun ini, sekeluarga kita putuskan untuk mengembangkan sayap di daerah Jawa Barat (tidak tepat disebut hijrah, karena nyatanya pengembangan).

Tepatnya ke daerah Garut. Pekerjaan dan kantor ada perluasan di daerah sana. Otomatis frekuensi tinggal, akan lebih besar di rumah garut di bandingkan dengan rumah serang. Aktifitas selama 2023 mungkin masih pulang pergi, karena beberapa pekerjaan pun masih kami lakukan di Banten.

Saya juga masih harus menyelesaikan kuliah hukum saya yang notabenenya diselenggarakan di Banten. Pekerjaan dengan kontrak kominfo untuk mendampingi UMKM pun masih dilakukan di Banten. Juga, sebagai dosen tetap di salah satu perguruan tinggi di Banten -- hal ini otomatis aktifitas selama tahun2 ini masih di Banten; termasuk pekerjaan istri (notaris dan PPAT yang masih ada terkait dengan client di Banten.

Yang paling kerasa pindah, mungkin anak-anak. Karena menyangkut sekolah, yang pada sistem pendidikan di indonesia belum tercover dengan moving. Makanya harus stay.

--

Sementara itu dulu, dhuhur dan persiapan UAS di UT, kemudian sore berangkat ke Garut 

Semoga usaha ini lancar dan selalu dalam ridho Allah SWT. Aamiin YRA...