Jumat, 15 Januari 2021

Selesai MM

Alhamdulilah, selesai sudah 'drama' tesis ini. Baru saja, dari jam 14.35 - 16.15 selesai di uji untuk sidang mempertahankan tesis dan mendapatkan gelar MM.

Rasanya memang beda, feelnya yang beda. Sidang secara online dengan offline.

Ini saya sidang secara online. Via zoom meet. Di kantor (istri) sendirian, dan para penguji di rumahnya masing-masing.

Disamping online, saya juga tak merasakan hal istimewa dalam sidang ini.

Tak seperti waktu S1 dulu.

Rasanya ya biasa-biasa saja.

Walau penguji juga mencecar dengan berbagai pertanyaan. Dan banyaknya malah tentang komentar sikap (aneh juga sih). Tapi, ya sesuka-sukanya mereka.

Toh juga saya anggap hiburan. Karena materi pun saya siapkan hanya semalam (ppt). 

Betul kata pembimbing, ini sedikit mendegradasi isi sidang. Kesiapan. Dan lain-lainnya.

Kayak terkesan asal, tidak ada perencanaan secara matang dari pihak penyelenggara.

Seolah di bebaskan antara penguji dan mahasiswa.

Agak aneh sih, karena judulnya kulih di manajemen.

Tapi, kita berbaik sangka. Mungkin akibat covid ini, yang butuh penyesuaian.

Tidak terlihat nukilan yg betul-betul. Entah karena mungkin 'permakluman,' entah juga adanya demikian.

Sebetulnya, di balik repot mengomentari hal yang dirasa kurang penting, banyak hal yang bisa di gali, demi melahirkan sumbangsih akan body of knowledge.

Tapi, apapun itu alhamdulilah, sudah lulus. Tak ada yang ideal. Toh juga kuliah hanya di tentukan dengan sidang. Sungguh terlalu, menisbikan waktu yang lama saat kuliah.

Malah juga saya lihat ada nuansa bantai-bantaian (walau pas saya tidak), masih umum terjadi.

Saya jadi mendukung penuh langkah pak nadiem untuk merdeka belajarnya (kampus merdeka).

Kita harus berubah mengikuti jaman.

Tidak semuanya yang sekolah itu untuk jadi dosen. Akhirnya belajar hanya untuk melahirkan pengajar.

Kita butuh yang applied, dalam kehidupan.

Agar kita bisa berkembang secara besar. Tidak ketergantungan akan satu profesi.

Demikian.

Tapi, sekali lagi, apapun itu.

Terima kasih ya Alloh. Akhirnya lulus, minimal tidak harus bayar lagi.

Capek!

(Rikigana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar