Bismilah....
Ashadualailahailawohwaashadu anna muhammadurosulawloh.
Allohumasoli ala syaidina muhammad, waalaali syaidina muhammad.
Robi shorli sodri wayasirli amri, wahlul ukdatamikisani yapkoukouli.
Yth, para sesepuh dan para tokoh di linkungan cipicung khususnya di komplek GGR, termasuk sesepuh keluarga besar DKM syahidur rohmah.
Yang terhormat, mewakili umara/pemerintahan: RW dan RT dilingkungan desa cipicung, terkhusus kepada pak RW, pak RT.03 dan pak RT dilingkungan Green Garden Residence.
Ysh, mewakili pengembang/developer GGR, pak Ano, pak ismet, dan bapak/ibu yang mewakili lainnya.
Yth, bapak/ibu warga GGR, jamaah syahidurohmah, yang saya cintai, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Dan,
Ysh, yang kita cintai bersama, yang sudah menyempatkan untuk hadir memenuhi undangan kita, al mukarom, ustadz deden, yang terkenal dengan sebutan ustadz Cinta.
Tepuk tangan bapak ibu...
Nah, ini menarik bapak/ibu, mengenai Cinta ini, kebetulan GGR sebagai komplek baru yang didominasi oleh generasi muda (lahiran 80-90) akan sangat relate dengan cinta, lagi hangat-hangatnya, sangat cocok dengan branding ustadnya dan juga sesuai dengan acara kita dalam rangka menghidupkan cinta kepada Nabi kita muhammad SAW.
Tepuk tangan bapak/ibu.....
Bapak/ibu, alhamdulilah dalam kesempatan ini (30 September 2023 1445 H), kita dapat berkumpul dan bersilaturahmi dalam acara kita bersama, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, junjungan kita bersama, sebagai suri tauladan bagi kita umatnya.
Perkenalkan abdi Riki Gana, anu linggih di Blok A14 (ada plang notaris), memandu acara ini, dari awal dugi ka rengsena.
Sateucana berlanjut, mohon izin kasadaya, pami bahasana bercampur, antara sunda dan nasional. Satu hal karena abdi lebih terbiasa berkomunikasi ku bahasa indonesia, hal lain, abdi ti Banten, walaupun rumpun sukunya adalah suku sunda, tapi ada beberapa kata yg memang tidak sama antara disini dan disana. Khawatir menimbulkan salah persepsi.
Karena ini kejadian bapak/ibu: baru-baru ini, abdi ada komunikasi ke salah satu dinas di pemkab garut, staf menggunakan kata "ngarurusuh" dan tejadi salah sangka. Maksud di garut itu - penjelasan akan satu hal untuk tidak bisa terburu2, tapi konteks di Banten artinya kasar artinya dia merasa ditekan karena harus segera menyelesaikan dan dia gak sanggup sehingga ngajak berantem (rusuh). Saya tersinggung, marah dan berdiri agak kenceng. Untungnya di clearkan oleh kabid (atasannya). Karena arti dan maksudnya berbeda. Hehehe..
Begitulah inti salah komunikasi. Harus saling paham antara satu dan yang lainnya.
Bapak/ibu sekalian, supados teunyangkolong kana waktos, berikut susunan acara kegiatan kita pada kesempatan kali ini, yaitu:
1. Pembukaan (bersama-sama mengucap basmalah).
2. Pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh ust. Hadi (salah satu fungsional DKM shahidurrohmah).
3. Pembacaan shalawat yg dipandu oleh ibu Dedi/umi.
4. Sambutan-sambutan (sambutan selamat datang dari rt perwakilan GGR).
5. Tausyiah oleh ustadz deden.
6. Do'a bersama dipimpin ustadz deden.
7. Penutup dan makan bersama.
Bapak/ibu yang terhormat, demikian rangkaian acara tersebut, selanjutnya mari kita mulai acara ini dengan membaca basmalah bersama-sama.
Dst......
___
Garut, 30 September 2023
Rikigana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar