Selasa, 01 September 2020

Misteri Usia

Awal september, masih cerah.

Bangun tidur, seperti biasa, saya buka hp, sudah banyak notif, biasanya saya screen mana yg penting dan mana yang tidak -- cukup baca sekilas.

Agak kaget, saat baca beberapa grup sejenis (kampus, alumni, dan yang terkait), disebutkan turut berbela sungkawa. Biasanya tidak terlalu kaget, karena yang diberi ucapan semisal hanya kerabat terdekatnya, tapi ini agak beda, justru yang diberi ucapan adalah orang yang tergabung di grup tersebut. Kagetnya lagi, orang tersebut siangnya masih eksis dan tak menunjukkan tanda-tanda kesakitan ataupun mau meninggal. 

Beliau masih muda (42 tahun), meninggalkan 5 anak, 1 istri. Beliau aktif ; umumnya dilingkungan kampus yang merupakan tempat kerjanya. Beliau banyak teman (termasuk lingkaran saya), karena pada lingkaran organisasi yang sama, maupun kesukuan yang sama.

Kaget?

Ya, lagi-lagi saya kaget. Walaupun sudah menjadi pengetahuan bersama, bahwa umur itu bersifat rahasia. Tapi, tetap terkaget-kaget dan kadang masih tidak percaya.

Beda hal, kalau sakit lama, atau kecelakaan. Tanda-tanda dan sebab musababnya begitu kentara. Ini? Sungguh tiba-tiba!

Asumsi yang beredar: jantung. Karena satu-satunya penyakit dadakan yang bisa langsung mematikan adalah si jantung ini, dengan segala rentetannya. 

Banyak hikmah kalo ingin kita dalami. Peringatan bagi yang banyak melakukan hal sia-sia (barangkali saya salah satunya). Bahwa didunia hanya sementara. Bahwa sesungguhnya nyawa bisa dicabut kapan saja. Tidak peduli dalam kondisi apapun. 

Para pemuka agama selalu mengingatkan : sebisa mungkin kita berdoa agar meninggal pada kondisi khusnul kotimah. Walau agak sulit, menjaga konsistensi di area itu. Karena, cara terbaik adalah menjalaninya dengan riang.

Hah, luar biasa. Kaget yang biasa diluar. Karena kadang logika saya berkata kita yang muda akan diberi umur panjang.

Tapi, siapa yang tau ketentuan Nya. 

(rikigana)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar