Senin, 16 Maret 2020

Lock Down Corona

Ternyata indonesia tak bisa terhindar dari serangan virus corona (yang kemudian di sebut dengan nama covid -19).

Virus yang pertama kali muncul di China Wuhan, pada Des 2019 ini, sekarang melanda indonesia. Di mulai di awal MAret dengan 2 orang terdeteksi. Kemudian sampe dengan pertengahan maret ini meningkat drastis lebih dari 100 %. Sudah tercatat 177 kasus, dengan yang meninggal 5 orang dan yang sembuh 6 orang. Dan tak menutup kemungkinan, ini akan terus bertambah. mengingat penyebaran virus ini sangatlah cepat.

Pada akhirnya, pemerintah pun melakukan Lock Down. Istilah yang akhir-akhir ini menjadi ngetren. Karena beberapa negara sudah ada yang melakukan metode ini. Negara-negara yang sudah dulu terkena akibat virus covid-19. Memang banyak asumsi, tak mungkin indonesia tidak kena dari dulu-dulu, hanya di tutup2i, atau karena kita telat mendeteksi. Sekarang virus sudah dikategorikaj pandemi,artinya virus tersebut sudah menjadi bencana duni yang melumpuhkan segala macam perekonomian dan kehidupan.

Kembali ke lock down, yang berarti mengisolir. Sudah dilakukan edaran pada semua jajaran bahwa 14 hari kedepan, seluruh sekolah dan univ di liburkan, Instansi di batasi dan perusahaan pun demikian.

Sekilas info, sebagai pengingat.

Otomatis semua agenda terhambat. Positifnya, bagi saya bisa berkumpul dengan kelauarga, dan konsentrasi penyelesaian proposal tesis. Negative nya, agenda banyak yang cancel. Termasuk rencana kunjungan ke museum multatuli bareng komunitas dan ke semarang untuk explore. Akhirnya terpaksa harus di pending.

Dimana-mana virus memang bahaya, termasuk virus cinta.
(rikigana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar